Subscribe to Comments

Minggu, 10 Mei 2009

SOSOK TGK. ABDUR RAHMAN DAUDY ACEH TENGAH

Tengku Abdur Rahman Daudy, lebih populer dengan panggilan Tengku Mude Kala. Ia adalah seorang yang menjalankan dakwah islamiyah lewat syair-syair, tercatatlah ia sebagai penyair besar pada masa hidupnya di tanah gayo. Lewat syair-syairnya, ia telah menyampaikan pesan, petuah dan nasehat yang bernuansa agama.
Tengku Mude Kala lahir pada tahun 1910 di kebayakan takengon. Ia adalah anak sulung dari perkawinan tengku daud dengan jemi'ah. Saudara-saudaranya adalah samiala inen cut, banta cut dailany, bantara syam alias Abib dan Sulaiman daudy.
Pendidikan Tengku Mude Kala, pada tahun 1926 ia menyelesaikan pendidikan gubernemen kelas II di takengon. Untuk pendidikan agama, selain berguru dipesantren kebayakan, ia berguru juga di pesantren gele gantung kebayakan. Selanjutnya untuk menembah ilmu agama, pada tahun 1932 ia aktif mengikuti kursus dan pengajian-pengajian di kebayakan.
Pada tahun 1928 Tengku Mude Kala mengajar di volkschool kebayakan. Selanjutnya tahun1932 menjadi guru muhammadiyah jacobshool di teritit. Dalam tahun 1936-1939 menjadi guru ALMA DANIS di kebayakan. Selain itu, tahun1942 ia menjadi guru surat Baitul Maal Negeri Bukit di kebayakan. Pada masa pendudukan jepang 1942-1945 ia menjadi anggota Son Ku Hoin Bukit Syah Utama.
Pada masa kemerdekaan tahun 1945-1949, ia menjadi anggota Ksatriya PESINDO Devisi Rencong Kebayakan. Selain itu, tahun 1946-1955 ia menjadi Imam Mukim Kebayakan. Selanjutnya tahun 1948-1955 ia menjadi anggota mahkamah syara'iyah kewidanaan takengon. Juga ia menjadi guru honorer pada Kepolisian Resort Aceh Tengah. Sedang pengabdian lain adalah menjadi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bukit dan ini ditekuninya sampai akhir hayatnya tahun 1961.
Karya-karya Tengku Mude Kala, tahun 1938 adalah Tafsirul Gayo. Sedang syair-syairnya yang amat dikenal adalah Kisah Hari Kiamat, Kisah Nabi Daud, Firman dan yang lainnya. Karya beliau yang monumental adalah Sejarah Daerah Gayo yang berbentuk syair dan telah diterbitkan oleh Balai Pustaka Jakarta.
Demikianlah sekilas pintas riwayat Tengku Abd Rahman Daudy alias Tengku Mude Kala. Ia telah menyumbangkan tenaga dan fikiran untuk pembangunan moral bangsa lewat syair. Ia juga tercatat sebagai veteran RI, kini ia telah tiada, ia berpulang ke rahmatullah tanggal 3 syawal 1961 dan dimakamkan di Bata Paya Rabo kebayakan Takengon.

Comments :

0 komentar to “SOSOK TGK. ABDUR RAHMAN DAUDY ACEH TENGAH”


Posting Komentar